Mengatur Bagasi MPV

MPV dipilih karena bagasinya yang luas dan kabin yang lebih lega. Seperti apa pengaturannya?
Salah satu kelebihan mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) adalah kapasitas kabin dan bagasinya yang lebih luas dibandingkan jenis mobil lain, semisal SUV atau sedan. Mobil jenis ini cocok dengan profil keluaga Indonesia yang biasanya memiliki banyak anggota keluarga. Apalagi masyarakat Indonesia punya kebiasaan atau tradisi pulang kampung atau berlibur dengan mengendarai mobil, sehingga kapasitas kabin dan bagasi menjadi pertimbangan.
Selain mengecek persiapan kendaraan, satu hal yang acap dilupa adalah penempatan barang-barang di bagasi atau di dalam kabin mobil. Tak jarang, orang mendapat kesulitab tatkala akan mengatur barang-barang di bagasi mobil karena barang bawaan yang terlalu banyak. Barang bawaan yang terlalu banyak tentu akan menyulitkan. Barang bawaan yang disusun seadananya juga jelas akan mengganggu pergerakan penumpang di dalam mobil atau bahkan menggangu pengemudi. Misalnya barang bawaan menutupi spion tengah sehingga penegmudi kehilangan visibilitas pada kondisi lalu lintas dibelakang mobil.
Menyusun barang bawaan yang benar dan aman sangat penting. Berikut panduannya

1. Yang pertama harus dilakukan tentu saja menentukan barang apa saja yang akan anda bawa. Jika anda hanya akan berlibur selama 2-3 hari, rasanya tak perlu membawa barng bawaan berkoper-koper. Pilih barang yang memang sagat dibutuhkan, seperti busana untuk ganti selama 2-3 hari, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi (jika ada balita), barang-barang yang dibutuhkan selama perjalanan seperti minuman dan makanan ringan, serta piranti pebdukung gadget dsb

2. Setelah barang-barang yang hendak dibawa ditentukan, saatnya memulai menyusun barang bawaan ke dalam bagasi atau kabin kendaraan. Tentu saja sebelumnya harus dipilih koper atau tas yang memang cocok untuk barang-barang tersebut. Misal, untuk 2-3 pasang busana tentu tak butuh koper yang besar. Cukup travel bag kecil.
Barang-barang yang sering digunakan selama perjalanan, semisal smartphone, charger, popok sekali pakai, makanan ringan, sebaiknya dimasukkan ke dalam tas compact yang mudh dibuka atau diletakkan di tempat yang mudh terjangkau. Jangan lupa disiapkan tempat sampah atau wadah plastik untuk membuang sampah. Sementara tas berisi benda-benda yang tidak digunakan selama perjalanan bisa diletakkan di bagasi belakanb mobil. Misalnya baju ganti.

3. Letakkan koper atau tas yang berdimensi besar di bagian paling bawah. Diatasnya bisa disusun tas atau koper lain yang lebih kecil, dan seterusnya. Jika anda membawa benda atau makanan, pastikan koper yang berisi benda atau makanan itu ada ditumpukan paling atas supaya tidak rusak. Pastikan koper dan tas-tas itu tersusun kuat dan tidak bakal bergeser selama perjalannan, karena bisa menggangu kenyamanan dan keamanan. Jangan sisakan ruang kosong di bagasi. Jika masih ada ruang yang ksosong, sisipkan aja tas, bantal, atau kertas untuk mengganjal ruang kosong tsb. Pastikan ketika pintu bagasi terbuka, barang bawaan tidak jatuh. Jika perlu, letakkan jaring penutup untuk menjaga posisi barang-barang di bagasi supaya tersusun rapi dan kuat.
Sebisa ungkin letakkan semua koper, tas dan barang bawaan di area bagasi saja. Pastikan bobot barang-barang bawaan tadi tidak menggangu stabilitas laju mobil. Jangan letakkan koper atau tas di baris kedua penumpang. Kecuali jika bangku baris ketiga tidak digunakan, Anda bisa melipat bangku ketiga dan digunakan untuk meletakkan barang bawaan.